Ciri-ciri jasa melibatkan ketiadaan bentuk fisik yang dapat diraba, tetapi manfaatnya tetap dapat dinikmati meskipun tidak terlihat secara langsung. Keunikannya juga terletak pada sifat yang sangat mudah berubah, bergantung pada tempat, waktu, atau pihak yang memberikan jasa. Jasa dihasilkan dan memberikan manfaat secara bersamaan, berbeda dengan produk non-jasa yang dapat disimpan sebelum digunakan. Selain itu, kecenderungan mudah lenyap menjadi karakteristik lain dari jasa, di mana jasa tidak dapat dijual kembali, dikembalikan, atau disimpan dalam jangka waktu panjang.
Perbedaan mendasar antara barang dan jasa mencakup kemampuan untuk menyimpan dan mentransfer kepemilikan pada barang, sedangkan jasa tidak dapat disimpan dan hak kepemilikannya tidak dapat dipindahkan. Selain itu, penilaian terhadap barang dilakukan berdasarkan kuantitas dan kualitas dengan menggunakan pengukuran standar yang bersifat objektif, sementara jasa dinilai lebih dari segi kualitas dan bersifat subjektif tanpa adanya pengukuran standar yang pasti. Perbandingan ini menyoroti perbedaan inti antara dua entitas ini dalam kerangka pengukuran, penyimpanan, dan transfer nilai.